Ramalan Kebijakan Inggris di bawah Raja Charles III

 Ramalan Kebijakan Inggris di bawah Raja Charles III

mbah subowo 

     Semasa Gorbachev mengumandangkan glasnost dan perestroika, seringkali London menjadi singgahannya. Begitu Soviet Uni ambruk, Inggris begitu sangat memusuhi Rusia. Sepertinya Gorbachev sering diskusi dengan petinggi Inggris pra bubarnya Soviet.

     Kini dan mulai sejak Putin berkuasa, narasi pemerintahan Inggris penuh permusuhan dengan Rusia, mengapa? Inggris cuma mengekor patronnya AS.

     Rupanya Rusia menyadari hal itu (perubahan sikap Inggris). Gorbachev yang dikit-dikit bertandang ke Inggris waktu itu sepertinya "dimanipulasi" untuk membubarkan atau menuju ke arah runtuhnya Soviet.

     Putin yang mantan abdi Soviet itu tentu ingin meluruskan semua kesepakatan Nato yang telah berjanji tidak berekspansi ke timur mendekati perbatasan Rusia.

     Inggris pasca wafatnya Ratu Elizabeth II diperkirakan akan kembali ke masa bulan madu dengan Rusia persis menjelang runtuhnya Soviet. Mengapa? Charles III tidaklah sekokoh Elizabeth II, bukan? Charles III lebih memilih cinta daripada kedudukan, ia diperkirakan akan lebih bersikap moderat menghadapi Rusia. Narasi permusuhan Inggris akan terhenti, dan Rusia mungkin juga merasa sedikit mendapat jaminan keamanan. Itu berarti perang Rusia vs Ukraina segera berakhir, dengan posisi masing-masing bertahan, alias gencatan senjata. 

     Sekian untuk sekali ini.

*****

Subowo bin Sukaris
hasta mitra Updated at: 6:50 PM